JAKARTA, SUARADEWAN.com — Merdeka sesuatu yang diharapkan setiap bangsa-bangsa di dunia. Lepasnya dari belenggu bangsa asing menjadi cita-cita setiap bangsa.
Di kala era kolonialisasi menimpa bangsa-bangsa di dunia, upaya untuk lepas dan mendirikan sendiri negara serta pemerintahan telah memakan korban jiwa yang tidak sedikit, meski kemerdekan juga ada yang diberikan oleh penjajahnya.
Ternyata bukan hanya bangsa Indonesia yang telah merdeka alias lepas dari belenggu penjajahan. Sejumlah bangsa yang merdeka di bulan ini kini juga merayakan HUT kemerdekaan mereka.
Selain Indonesia, berikut negara-negara yang dinyatakan merdeka di bulan Agustus:
India dan Pakistan
Ketika dijajah Inggris dua negara ini masih menjadi satu. Kedua negara tersebut kala itu masih berada dalam persemakmuran Inggris Raya. India menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 15 Agustus 1947, konstitusinya baru disahkan pada tanggal 26 Januari 1950.
Wikipedia menuliskan, sampai hari peringatan tersebut, penguasa Britania Raya masih disebut sebagai Kaisar India. Dalam konstitusi tersebut, bentuk negara republik diambil oleh India.
Adapun memisahkannya Pakistan menjadi negara sendiri terjadi pada Agustus 1947 disebabkan karena wilayah Pakistan yang mayoritas warganya Muslim. Warga Pakistan ingin mendirikan sendiri atas kesamaan agama meski juga tidak menyatakan diri sebagai negara Islam.
Kemerdekaan India dan Pakistan pada 15 Agustus 1947, tidak lepas dari upaya para raja-raja India mendapatkan kemerdekaan penuh dari Inggris. Gerakan kemerdekaan India dimulai sejak pertengahan abad 19. Pada akhirnya, Inggris mengakui keberadaan wilayah kerajaan Islam di India yang kini bernama Pakistan, begitu juga negara India itu sendiri, menjelang perang dunia II berakhir.
Korea Selatan dan Korea Utara
Setelah kekalahan Jepang dengan sekutu akibat dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki, pada Perang Dunia II tahun 1945, dua hari sebelum Indonesia menyatakan kemerdekaannya, Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) yang saat itu masih menjadi satu telah lebih dahulu memproklamirkan kemerdekaan pada 15 Agustus 1945.
Sebelumnya, antara Korea Utara dan Korea Selatan masih menjadi satu. Korea saat itu dianeksasi Jepang oleh Jepang setelah Perang Rusia-Jepang tahun 1905. Setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, Korea dibagi menjadi wilayah pendudukan Soviet dan Amerika Serikat (AS). Pembagian ini didasarkan atas perbedaan Ideologi. Korut yang berideologi Komunisme menolak menjadi pendukung AS.
Ketegangan kedua negara berlangsung lama dan menurun sejak tahun 2018 ini. Keduanya memperebutkan Semenanjung Korea. Baik Korea Utara maupun Korea Selatan kedua-duanya mengklaim kedaulatan di atas seluruh semenanjung, yang berujung kepada Perang Korea tahun 1950. Sebuah gencatan senjata pada 1953 mengakhiri pertempuran; namun kedua negara secara resmi masih berada dalam status perang, karena perjanjian perdamaian tidak pernah ditandatangani.
Tanggal 27 April 2018 lalu menjadi hari bersejarah bagi kedua negara, setelah bertahun-tahun berseteru, hari itu menjadi langkah pertama bagi pihak Korea Utara dan Korea Selatan untuk menyatukan visi dan misinya dalam perdamaian. Dua Korea Resmi Berdamai, Siap Akhiri Perang Tahun Ini.
Gabon
Gabon adalah negara yang tanggal dan bulan kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Bedanya, negara yang berada di benua Afrika Barat ini merdeka pada tahun 1960 setelah sebelumnya dijajah oleh Prancis.
Secara resmi pendudukan Prancis di Gabon dimulai pada 1885. Sebelum Prancis, Belanda telah lebih dahulu menjajah negara yang dekat dengan khatulistiwa ini pada tahun 1593. Penjajah yang mula-mula menginjakkan kakinya di Gabon adalah Portugis pada 1472.
pada 1910, Persekutuan Afrika Prancis Khatulistiwa (Afrique équatoriale française) memasukkan Gabon ke dalam salah satu wilayah kekuasaannya.Namun, negara boneka bentukan Prancis tersebut tak bertahan lama. Pada 1959 federasi tersebut bubar.
Negara itu hancur berantakan usai Pasukan Pembebasan Prancis masuk dan melakukan operasi militer demi menggulingkan negara tersebut. Pasukan tersebut adalah kelompok pemberontak yang mendukung kemerdekaan negara-negara yang dijajah Prancis. Akibat peristiwa tersebut, Prancis pada 15 Juli 1960 menyetujui kemerdekaan Gabon.
Akhirnya, tepatnya 17 Agustus 1960, Gabon resmi menjadi negara merdeka sepenuhnya. Pasangan Leon M’ba dan Omar Bongo Ondimba menjadi Presiden dan Wapres Gabon pertama dalam sejarah.
Bahrain
Bahrain adalah sebuah negara Arab kecil berbentuk monarki di Teluk Persia. Negara ini berada dalam kelompok kepulauan antara Semenanjung Qatar dan sebelah timur laut pesisir Arab Saudi.
Sejarah kemerdekaan Bahrain bermula ketika wilayah di Teluk Persia ini menjadi bagian dari persemakmuran Britania Raya. Namun pada Perang Dunia II, sentimen-sentimen negatif dari bangsa arab menguat kepada Inggris.
Menurut cerita Arab, Bahrain pernah dikuasai Portugis pada 1521, yang direbut kembali pada 1602 oleh Shah Abbas I dari Kekaisaran Safavi di bawah Kekaisaran Persia. Pada 1783, Bani Utbah menguasai Bahrain dari Nasr Al-Madhkur dan dilanjutkan oleh Keluarga Al Khalifa, dengan Ahmed al Fateh sebagai hakim pertama Bahrain.
Pada akhir tahun 1800-an menurut perjanjian yang berturut-turut dengan Britania Raya, Bahrain menjadi sebuah daerah perlindungan Britania Raya. Pada 15 Agustus1971, Bahrain mendeklarasikan kemerdekaannya.
Republik Kongo
Republik Kongo, atau disebut Kongo dan Kongo Tengah (berbeda dengan negara Republik Demokratik Kongo/Zaire, yang juga dulunya bernama Republik Kongo). Negara ini adalah negara bekas koloni Perancis di sebelah barat-tengah Afrika
Pada sejarah Republik Kongo, perang dunia II memicu rasa nasionalis para tokoh masyarakat di Benua Afrika. Ditambah dengan dukungan negara-negara bekas jajahan di dataran Afrika hingga Asia, Republik
Kongo berhasil didorong untuk merdeka dari Kolonial Perancis pada 15 Agustus 1960
Setelah kemerdekaan pada tahun 1960, bekas wilayah Prancis dari Kongo Tengah menjadi Republik Kongo. Republik Rakyat Kongo adalah partai tunggal negara Marxis-Leninis 1970-1991. (sd)