JAKARTA, SUARADEWAN.com – Agenda “International Khilafah Forum” Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akhirnya batal. Pembatalan ini menyusul maraknya penolakan dari berbagai pihak, termasuk tak diberikannya izin penyelenggaraan kegiatan oleh pihak kepolisian setempat.
Diterangkan oleh Ketua Pengurus Majelis Az-Zikra Khotib Kholil, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) batal menggunakan Aula Masjid Az-Zikra yang berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat karena terkendala izin.
“Terkendala izin kepolisian. Izin tak disetujui karena lebih dari 500 orang (peserta),” tandas Khotib, Sabtu (22/4/2017).
Awalnya, agenda HTI ini rencananya akan digelar pada Minggu, 23 April 2017 di Gedung Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan. Karena terkendala izin, acara yang mengusung tema “Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Umat” ini pun dipindahkan ke Sentul, Bogor.
Lagi-lagi terkendala soal perizinan, acara ini pun akhirnya batal.
“Ini takut ada apa-apa nanti,” imbuh Khotib.
Khotib menuturkan bahwa izin menjadi penting karena terkait dengan antisipasi dengan banyaknya massa. Pihak kepolisian sendiri sebelumnya sudah mengevaluasi kegiatan tersebut dan menyatakan tidak akan memberikan izin penyelenggaraan. (ms)
