JAKARTA, SUARADEWAN.com – Dalam Apel Siaga Pasangan Calon Nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghimbau untuk menjaga Indonesia agar tetap damai, aman dan sejahtera. Komitmen ini ia sampaikan melalui orasi kampanye di Gor Cirasa, Jakarta Timur, Sabtu (4/2).
“Meskipun sekarang saya menjadi rakyat biasa, saya tetap mencintai negeri ini. Saya tidak ingin negeri kita gaduh. Jangan dibolak-balik. Saya tidak ingin kita tercerai-berai,” terang SBY kepada ribuan relawan Agus-Sylvi.
Menurut SBY, bangsa Indonesia hari ini, khususnya warga DKI Jakarta, tengah dalam situasi dan kondisi yang memprihatinkan. Isu-isu SARA dan upaya memecah belah bangsa terus saja terjadi. Untuk itulah SBY menilai bahwa perlu ada pemimpin baru bagi DKI Jakarta ke depan. Dan karenanya ia menghimbau untuk memilih Agus-Sylvi yang digadang sebagai pembawa perubahan, peretas kegaduhan, dan penjaga perdamaian.
“Saya tidak ingin pemimpin-pemimpinnya tidak amanah dan tidak mencintai rakyatnya sendiri. Hati saudara bisa saya baca. Kita ingin berjuang secara baik seraya memohon pertolongan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Jakarta berubah ke arah yang lebih baik dengan hadirnya Agus-Sylvi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,” tuturnya meyakinkan.
Sembari itu, SBY juga sadar bahwa dirinya sebenarnya sudah harus pensiun di gelanggang politik. Tapi karena situasi dan kondisi yang menurutnya cukup memprihatinkan itu, memaksa ia untuk terjun langsung ke lapangan demi Jakarta yang lebih baik.
“Saya ini sebetulnya sudah veteran. Saya dulu berdiri di panggung kampanye pada Pemilihan Presiden 2004 dan 2009. Mestinya saya sudah pensiun. Tetapi mengapa kali ini saya turun gelanggang? Karena saya melihat situasi yang memprihatinkan, situasi Jakarta dan situasi Tanah Air Kita,” tandas SBY.
Oleh karena itu, menurutnya, tak butuh waktu untuk berpanjang lebar. Bahwa semua yang ia lakukan hanyalah ingin melihat Jakarta maju dan lebih baik dari sebelumnya.
“Kita ingin Jakarta di masa depan makin baik, makin maju, tidak terus gonjang seperti sekarang ini,” sambungnya. (ms)
