TANGSEL, SUARADEWAN.com – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Komisi I Periode 2004-2015, Heri Sumardi berharap, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan perhatiannya kepada putra-putri daerah dalam proses pengrekrutan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Tangsel tidak bisa seperti Cilegon dalam merekrut putra-putri daerah sebagai tenaga PNS,” kata Heri Sumardi, kepada SuaraDewan.com, pada (10/6).
Masih kata Heri Sumardi, hal itu disebabkan oleh adanya benturan regulasi yang lebih tinggi. Sehingga hal tersebut menjadi persoalan tersendiri, dalam mengakomodir putra-putri daerah yang memiliki persaingan dan persyaratan yang memadai.
“Saya juga berkali-kali bicara secara mendalam dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad, terkait yang tadi. Tapi memang yang tidak bisa dicegah ini masuknya PNS pindahan dari Serang, Lebak dan daerah lainnya,” katanya.
Lebih lanjut, padahal kalau berdasarkan hitungan dekade pada saat didirikan dan bahkan lima tahun terakhir, Tangsel masih membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) sekira 5000 tenaga PNS. Kalau kemudian kebutuhan ini di isi oleh limpahan wilayah lain. Artinya formasi di wilayah lain terbuka, sementara formasi di wilayah kita semakin tertutup dan menyusut jumlah yang dibutuhkannya.
“Selama Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mau fokus mempersiapkan formasi untuk putra-putri daerah, ya semestinya diperkecil kesempatan masuknya tenaga PNS dari luar. Karena berdirinya Tangsel ini bukan hadiah, yang didalamnya ada perjuangan orang-orang pribumi. Seperti Kepala Desa secara keseluruhan, serta para aktivis aseli Tangsel,” tandasnya. (fn)