Terima Aspirasi Asosiasi Pedagang Pasar, Iskandar: DPRD Bombana Berpihak Pada Masyarakat

RUMBIA, SUARADEWAN.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bombana menerima aspirasi puluhan pedagang pasar sentral kasipute secara mendadak di Aula Kantor DPRD kabupaten Bombana hari ini (22/03/2022).

Arif Tarika sebagai perwakilan aspirator puluhan pedagang pasar kasipute mengungkapkan bahwa dasar penolakan adanya pasar malam saat ramadhan dikarenakan akan mengganggu aktivitas ibadah tarawih dengan adanya permainan pasar malam dan mengganggu perputaran ekonomi.

“Jadi jangan sampai masuk permainan nanti anak anak juga tidak ikut tarawih,” ungkapnya.

Lanjut arif bahwa kehadiran pasar malam juga saat ramadhan akan merugikan pedagang-pedagang di pasar sentral kasipute.

“Akan sangat mempengaruhi pedagang-pedagang kami dimana kita diserbu pasar sabtu ya, kemudian diserbu lagi pasar malam, ini yang membingungkan kita pak,” ucap Arif.

Sedangkan Pimpinan Sidang yang juga Wakil Ketua DPRD Bombana Iskandar, memastikan bahwa Anggota DPRD Bombana dari perwakilan yang ada akan berpihak kepada pedagang.

“Perwakilan bapak ibu semua sudah bisa menangkap, 3 anggota DPRD dari fraksi gerindra-PKB-PPP pada prinsipnya berpihak pada kepentingan pada saudara-saudara semua,” ucap Ketua PKB Bombana tersebut.

Di tempat terpisah, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Bidang Perdagangan Diseprindagkop Kabupaten Bombana Abdul Hajar Aswad membantah adanya pemberian izin pasar malam saat ramadhan.

“tidak ada, tidak ada permohonan surat masuk,” kata dia.

Sebagai dinas teknis, Abdul Hajar juga memastikan bahwa aspirasi pedagang akan didahulukan.

“Misalnya, walaupun ada surat masuk tetap kami jawab secara resmi namun dengan penolakan berdasarkan dari aspirasi masyarakat asosiasi pedagang pasar,” ucap Hajar. (asb/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90