Terkuak Motif Lain di Balik Kasus Suap Bupati Klaten

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kasus suap yang melibatkan Bupati Klaten Sri Hartini kian terbongkar. Dari penyelidikan atas kasus ini, motif-motif di balik suap tersebut semakin terang saja.

Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dugaan suap atas Sri Hartini itu tidak hanya bertujuan untuk keperluan pengisian jabatan sebagaimana sebelumnya menjadi alasan pengkapan. KPK kembali menemukan ada dugaan dana suap untuk keperluan lainnya juga.

“Penyidik menemukan petunjuk penting soal asal-usul dana yang ditemukan dalam operasi tangkap tangan dan geledah tidak hanya terkait pengisian jabatan, tapi ada indikasi dana berasal untuk keperluan yang lain,” tukas Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (3/3/2017).

Sayangnya, Febri tidak menjelaskan secara detail terkait motif kepentingan suap lainnya itu. Ia hanya mengungkapkan bahwa hingga kini, tim penyidik telah memeriksa 400 saksi guna mendalami informasi-informasi tersebut.

“Kasus (suap Bupati) Klaten ini sudah memeriksa sejumlah saksi untuk SHT. Unsur-unsur saksi berasal dari Pegawai Negeri Sipil, Kepala Dinas, dan swasta,” papar Febri.

Sebelumnya, Bupati Klaten Sri Hartini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK setelah ditangkap dalam OTT di Klaten, Jawa Tengah. KPK menyita uang sebesar Rp. 80 juta, Rp. 2 miliar, U$D 5.700, dan SGD 2.035.

Dugaan sebelumnya adalah berhubungan dengan promosi dan mutasi jabatan yang berkaitan dengan pengisian organisasi dan tata kerja organisasi perangkat daerah. Dan berkat informasi yang didapat dari sejumlah saksi yang telah diperiksa, ternyata ada motif lain di balik itu. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90