LONDON, SUARADEWAN.com – Seorang anggota parlemen senior Inggris mengundurkan diri dari posisinya. Pengunduran diri ini setelah pria berusia 59 tahun ini terseret skandal prostitusi pria dan narkoba.
Dilaporkan media lokal, Sunday Mirror, seperti dilansir AFP, Selasa (6/9/2016), Keith Vaz dari Partai Buruh Inggris, yang merupakan oposisi pemerintah saat ini, terekam membayar dua pria penghibur untuk jasa mereka. Vaz yang keturunan Inggris-Asia ini telah menikah dan memiliki dua anak.
“Mereka yang menuding orang lain terlibat, seharusnya mereka sendiri yang bertanggung jawab,” ucap Vaz dalam pernyataan pengunduran dirinya. Vaz menjabat sebagai Ketua Komisi Parlemen Urusan Dalam Negeri yang sangat berpengaruh.
Vaz menyatakan, dirinya mundur agar tidak menghalangi kinerja penting komisi parlemen tanpa mengalami pengalihan apapun. “Saya sungguh menyesal bahwa peristiwa baru-baru ini, membuat kinerja itu tetap berlangsung, jika saya tetap menjabat,” sebutnya.
Komisi yang pernah dipimpin Vaz, memiliki tugas untuk menyelidiki setiap pelanggaran imigrasi, kebijakan narkoba dan pekerja seks. Vaz sendiri pernah menjabat menteri kawasan Eropa di bawah Perdana Menteri Tony Blair beberapa tahun lalu.
Dalam laporan Sunday Mirror, Vaz terekam video bertemu dengan pria penghibur di apartemen miliknya, yang terletak dekat rumahnya di London bagian utara, bulan lalu.
Dalam salah satu percakapan yang direkam, Vaz dilaporkan menawarkan untuk membeli kokain untuk ‘kencan’ selanjutnya, meskipun Vaz menyatakan tidak akan menggunakan narkoba itu untuk dirinya.
Vaz yang lahir di Yaman dari orang tua asal India ini, pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen Inggris pada tahun 1987 untuk wilayah Leicester East, Inggris bagian tengah. (EL)
