JAKARTA, SUARADEWAN.com – Tidak hanya mengajak para pengusaha muda untuk berinovasi, Presiden Joko Widodo juga menyatakan ada tiga sektor yang bisa digarap oleh pengusaha muda.
Sebagaimana diketahui, hal tersebut disampaikan saat Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hote Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).
- Sektor Pariwisata
Menurut Jokowi, Indonesia memiliki kekuatan di industri pariwisata. Dan saat ini pemerintah sedang membangun 10 destinasi baru. Untuk itu, pengusaha muda berperan membangun sarana pendukung pariwisata, seperti membuka rumah makan, berjualan pakaian maupun souvenir.
- Sektor perdagangan online atau e-commerce
Berdasarkan prediksi pemerintah, populasi penduduk Indonesia pada 2045 mendatang mencapai 309 juta jiwa. Pertumbuhan ekonomi diprediksi sekitar 5 hingga 6%, dan produk domestik bruto mencapai US$ 9,1 triliun.
Tambah Jokowi, ini adalah keuntungan bagi pengusaha muda yang sudah merintis usahanya dari sekarang.
“Berkaitan dengan lifestyle, akan berkembang di negara kita. Ritel, media, kuliner akan berkembang besar sekali. Pemasaran online dan ini anak-anak muda yang bisa, tidak bisa lagi seumur saya bisa masuk sini, sudah sulit,” imbuh Presiden.
- Business Procces Outsourcing (BPO)
Ini salah satu bisnis yang dapat digarap oleh anak muda. Kata Jokowi, bisnis ini sangat berkembang di Filipina hingga menghasilkan US$ 25 miliar dalam satu tahun.
“Mungkin jangan masuk yang sudah dikuasai Filipina, telemarketing. Kita masuk desain grafis, animasi, aplikasi software. BPO di Indonesia masih sangat menjanjikan sekali,” pungkasnya. (ms)