Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun, Banyak Peran Gubernur Terdahulu

Tingkat kemacetan Jakarta menurun karena perbaikan sistem transportasi dan koordinasi pemerintah yang dilaksanakan terus menerus. (Foto: instagram @wibisono.ari)

SUARADEWAN.com – Keberhasilan penurunan tingkat kemacetan di Jakarta dari peringkat ke-10 kota termacet di dunia pada tahun 2019 menjadi yang ke-29 pada tahun 2022 adalah berkat kerja keras Pemerintah Kota DKI Jakarta selama bertahun-tahun.

Tingkat kemacetan DKI Jakarta juga menjadi analisa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Tingkat kemacetan Jakarta saat ini mencapai 48% pada kuartal pertama tahun 2022.

Angka tersebut lebih rendah dari tanggal 2019 yang mencapai 53%.

Farazandi Fidinansyah, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), mengatakan keberhasilan penurunan tingkat kemacetan Jakarta tersebut tidak lepas dari peran para gubernur.

“Perlu diingat, kerja dalam pembenahan transportasi kota bukanlah kerja jangka pendek.

Hal ini juga merupakan hasil kerja berkelanjutan dari gubernur terdahulu, tapi dapat dilanjutkan dan diselesaikan dengan sangat baik oleh Pak Anies,” tutur Farazandi Fidinansyah dalam suatu laporan tertulis.

Dalam program penurunan kemacetan Jakarta, pemerintah mempunyai dua kunci unuk mengurainya.

Pertama, dengan pembenahan transportasi dengan melaksanakan tahap pengintegrasian moda transportasi terus menerus.

Yang kedua, koordinasi antara pemerintah provinsi dengan Direktorat Lalu Lintas dari Kepolisian Daerah untuk memetakan titik-titik kemacetan, dan menguraikannya melalui kerja sama antara Dinas Perhubungan dan Dinas Lalu Lintas kota. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90