JAKARTA, SUARADEWAN.com – Guna mengantisipasi pergeseran kekuatan anggota kelompok teror Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) di Marawi, Filipina Selatan ke Indonesia, TNI menggelar patroli Indomalphi.
Patroli ini merupakan kerjasama patroli maritim yang melibatkan tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina.
“Ketiga negara diwakili masing-masing Menteri Pertahanan akan berkumpul di Tarakan pada 19 Juni 2017 untuk launching Trilateral Maritime Patrol Indomalphi,” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Rabu (14/6/2017).
Panglima mengungkapkan, kerjasama ini dibentuk sebagai respon atas meningkatknya eskalasi konflik bersenjata di Marawi, Filipina yang melibatkan kelompok radikal yang berafiliasi dengan ISIS dengan pihak militer Filipina.
Gatot juga menyebut kelompok teroris ISIS diprediksi akan masuk ke wilayah Indonesia melalui daerah-daerah perbatasan di bagian utara seperti Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, dan Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
“Ada loncatan ISIS dari Marawi ke Bitung, Morotai, dan seterusnya. Itu loncatan yang memang mudah. Hal ini yang sama-sama perlu kita waspadai,” pungkas Gatot. (dd)
