DPR RI  

Titiek Soeharto: Masa Negara Ini Bisa Dimakarin Dengan Rp 3 miliar

Siti Hediati Hariyadi

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI,  Siti Hediati Hariyadi masih sangsi terhadap rencana makar yang akan dilakukan oleh Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath beserta empat orang lainnya.

Menurutnya, alat bukti yang ditemukan polisi berupa uang 3 milliar yang diduga akan dipakai untuk mendanai aksi makar tidak masuk akal.

“Masa negara ini bisa dimakarin dengan Rp 3 miliar, kan merendahkan negara ini banget, ini negara ecek-ecek banget,” ujar Putri presiden kedua RI, Soeharto itu, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/17).

Politisi partai Golkar yang akrab disapa Mbak Titiek tersebut bahkan menuding aparat terlalu mengada-mengada terkait alasan penangkapan Al Khaththath cs yang dituduh makar.

“Itu mengada-ngada, semua dituduh makar,” imbuhnya.

Bukan hanya itu, dirinya juga mengeluarkan pernyataan sinis terkait penangkapan terhadap sejumlah ulama dan aktivis sesaat sebelum aksi 212 tahun lalu.

Ia menganggap aparat polisi hanya “main-main” karena penanganan perkaranya hingga sekarang seperti hilang begitu saja. “Buat main-main saja,” sebutnya singkat.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, alasan penangkapan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) sekaligus koordinator aksi 313 Muhammad Al Khaththath beserta empat oranng lainnya adalah murni kasus hukum.

Penangkapa itu, jelas Argo sudah melalui penyelidikan yang menyeluruh. “Semua yang dilakukan oleh kepolisian berdasarkan profesionalisme murni masalah hukum,” terang Kombes Argo.

Hasil prarekontruksi yang dilakukan kemarin, Selasa (4/5/17), penyidik mengungkap sejumlah fakta yang diperkuat  dengan bukti-bukti  dan informasi terkait rencana makar, berupa bukti dokumen revolusi atau temuan dana aliran dana Rp 3 miliar.

Rencananya, Al Khaththath cs akan melakukan aksi penggulingan pemerintahan usai Pilakda DKI Jakarta putaran kedua usai digelar. Aksi tersebut akan digelar secara serentak di lima kota besar di seluruh Indonesia. (DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90