JAKARTA,SUARADEWAN.com – Tiga wilayah penyelenggara Pilkada serentak 2017 yakni yakni Tolikara, Jayapura, dan Aceh dinilai perlu mendapat perhatian khusus dari pihak keamanan karena berpotensi rawan konflik terkait hasil Pilkada yang akan diumumkan dalam waktu dengan ini.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (22/2/2017).
“Secara prinsip, Pilkada ini yang diamankan dengan kepolisian terpadu, TNI, BIN ini aman tapi penghitungan suara di samping Aceh, kemudian Tolikara, dan Jayapura saya kira perlu dicermati,” ungkapnya
Menurut Mendagri, tiga wilayah penyelenggara Pilkada tersebut rawan konflik karena perbedaan hasil suara yang tipis sehingga berpotensi sengketa.
“Potensi masih banyak yang pro dan kontra. Beda selisih, kenapa kok yang diharapkan menang kok kalah. Kan biasa itu,” kata Mendagri.
Namun secara umum, menurutnya, sejauh ini pihak keamanan telah berhasil mengamankan jalannya penyelenggaraan Pilkada serentak di 101 wilayah sehingga berjalan kondusif.
“Secara keseluruhan kepolisian diback up oleh semua pihak ini aman dan lancar,” pungkasnya. (DD)
