JAKARTA, SUARADEWAN.com – Ribuan massa yang mengikuti kegiatan zikir dan berdo’a bersama di Masjid Istiqlal terlihat terus berdatangan dan memadati kawasan masjid. Diperkirakan akan ada ratusan ribu massa yang mengikuti kegiatan tersebut hingga selesainya acara pada siang nanti.
Kapolsek Sawah Besar Komisaris Ridwan R. Soplanit menyebut massa yang datang tidak hanya daerah DKI namun ada juga yang berasal dari luar daerah. “Ada yang dari Jabar (Jawa Barat), Jateng (Jawa Tengah). Tidak banyak kok. Datang dua, tiga, orang. Ini sangat cair,” ujar Ridwan
Aksi diawali dengan shalat subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan do’a dan zikir bersama pada pukul 09.00 dan akan berakhir pada pukul 12 siang. Namun untuk mengantisipasi kepadatan di dalam Masjid, warga yang hendak hadir dihimbau untuk melakukan shalat subuh di tempat masing-masing.
“Khususnya buat masyarakat Jakarta dan sekitarnya, kami anjurkan untuk salat subuh di masjid masing-masing dan diramaikanlah,” kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir.
Sebelumnya, Aksi 112 yang diinisiasi Forum Umat Islam (FUI) beserta gabungan dari berbagi ormas islam akan diisi dengan kegiatan long marc dari Monas menuju Bundaharan HI dibatalkan. Pembatalan dilakukan karena berpotensi menggangu kampanye yang sedang dilakukan oleh oleh paslon.
Namun setelah ada koordinasi antara penyelenggara dan pihak keaamanan, format aksi kemudian diubah menjadi kegiatan keagamaan yang dipusatkan di Masjid Istiglal. “Sebagai penanggung jawab acara saya sempat khawatir acara tidak terlaksana, karena di media banyak yang bilang acara dibatalkan,” ucap Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khaththath
Zikir dan do’a bersama tersebut turut dihadiri oleh para tokoh, ulama hingga kandidat gubernur DKI. Mereka yang hadir diantaranya Hidayat Nur Wahid Hatta Rajasa, Muhammad Arifin Ilham dan penyanyi Opick. Kandidat gubernur Anies Baswedan beserta pasangannya Sandiaga Uno juga juga hadir. Adapun Agus Harimurti Yudhoyono juga hadir namun pasangannya tidak terlihat di lokasi. (DD)