SEMARANG, SUARADEWAN.com – Pimpinan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengakui bahwa penyebar poster ‘Garudaku Kafir’ adalah mahasiswanya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor I Undip, Zanuri, pada wartawan Jumat, (19/5).
Dikatakan Zanuri, sejumlah mahasiswa sudah mendatangi dekan FISIP dan Rektor Undip untuk mengaku bahwa merekalah yang bertanggungjawab atas penyebaran poster provokatif yang sempat membuat heboh tersebut.
“Mereka sudah menghadap ke Dekan FISIP dan Rektor Undip,” kata Zainuri.
Menurutnya, para mahasiswanya itu tidak bermaksud untuk melecehkan lambang negara, melainkan lebih pada bentuk promosi acara seminar atau diskusi yang rencananya digelar di Gedung FISIP Undip pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Sabtu (20/5) ini.
Namun Zainuri mengakui, bahwa sebelumnya pihak panitia memang tidak ada menyampaikan izin menggelar acara tersebut pada pimpinan Kampus maupun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Ia menambahkan, saat ini pihak mahasiswa bersangkutan sudah menjalani pembinaan dari Kampus dan diperiksa oleh Kasat Intel Polrestabes Semarang.
Namun Zainuri menolak untuk mengungkap siapa saja nama maupun inisial mahasiswanya yang menempelkan poster provokatif tersebut. (za/te)