JAKARTA, SUARADEWAN.com – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sry Mulyani mengatakan bahwa utang pemerintah Indonesia, jika dibanding dengan utang pemerintah Jepang dan AS, terbilang masih relatif kecil.
Bila dibagi dengan jumlah masyarakat yang ada, maka setiap orang Indonesia akan menanggung utang sebanyak US$ 997 atau setara Rp 13,2 juta (kurs Rp 13.300).
“Setiap orang Indonesia menanggung utang US$ 997 per kepala,” terang Sri Mulyani dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Jumat (24/3/2017).
Dan, jika dibandingkan dengan utang pemerintah Jepang dan AS, maka utang Indonesia yang secara kasat mata tampak besar itu masih jauh lebih baik.
“Lihat Jepang, bila dibagi per kepala, maka setiap orang Jepang harus menanggung utang US$ 5.365. Amerika Serikat (AS) bahkan jauh lebih besar, utang yang ditanggung setiap warganya adalah US$ 62.000,” ujarnya kembali.
Meski utang Indonesia masih lebih kecil, bahkan jika dibanding dengan negara-negara maju lainnya, tetapi utang ini sendiri tidak akan diperuntukkan bagi tiap orang (warga Indonesia), yang kemudian diminta untuk membayarkannya kepada negara.
Bahwa utang, ketika ditarik oleh pemerintah, disiapkan untuk menjalankan hal-hal produktif.
“Sehingga bisa mendorong ekonomi tetap tumbuh ke depan sampai akhirnya mampu untuk mengembalikan utang,” tegas Sri Mulyani. (ms)
