JAKARTA, SUARADEWAN.com – Publik tentu belum lupa maraknya kasus grup pedofil yang menggegerkan di jejaring sosial itu. Belum saja usai, masyarakat justru kembali diresahkan oleh hadirnya isu penculikan dan juga penjualan organ anak belakangan ini.
Berdasarkan unggahan gambar yang beredar di berbagai media sosial, harga satu anak dipatok dengan harga yang fantastis, yakni Rp 5 miliar. Sedangkan organnya sendiri dihargai nominal yang berbeda, mulai dari puluhan ribu sampai miliaran rupiah.
Sebagaimana dikabarkan, sepasang bola mata mencapai Rp 14 juta. Ginjal dan hati masing-masing ditaksir Rp 2,4 miliar dan Rp 1,4 miliar.
Selain itu, kulit anak dihargai Rp 91 ribu per inch persegi. Sedangkan kulit kepala anak dipatok hingga Rp 5,56 juta.
Hal tersebut kini menjadi pusat perhatian dari pihak kepolisian. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, isu tersebut belum dipastikan kebenarannya. Pihaknya belum memiliki bukti terkait laporan penculikan anak sebagaimana isu yang beredar viral di media sosial.
“Tidak ada laporan mengenai isu seperti ini,” ujar Argo.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap menghimbau kepada kepada seluruh masyarakat, terutama kepada para orang tua untuk lebih bersikap waspada dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya.
“Waspada boleh saja. Baiknya para orang tua mengantar jemput anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada buah hatinya,” himbau Argo.
Lebih lanjut, pihaknya juga menghimbau untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang beredar di media sosial, apalagi sampai bertindak main hakim sendiri.
“Sebaiknya warga segera melapor jika menemukan hal yang dinilai mencurigakan,” tuturnya. (ms)
Respon (1)