RUMBIA, SUARADEWAN.com – Seluruh pandangan fraksi fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Bombana pada rapat paripurna sepakat untuk tidak merenovasi kantor DPRD Kabupaten Bombana.
Dalam penyampaian pandangan 5 fraksi di DPRD Kabupaten Bombana meminta kepada pimpinan DPRD untuk kembali mempertimbangkan usulan renovasi gedung kantor DPRD kabupaten Bombana senilai -+ 15 Milyar
Pandangan Fraksi Kebangkitan Keadilan yang di Bacakan oleh Nurcholis, A.Ma menyampaikan wacana terkait R-APBD untuk pembangunan gedung DPRD Bombana senilai -+ 15 Milyar untuk bisa di pertimbangkan kembali dengan alasan masih banyaknya kebutuhan rakyat yang skala prioritas. 17/11/2022.
“terkait tentang wacana pembangunan gedung Kantor DPRD Kabupaten Bombana kiranya dapat di pertimbangkan secara serius mengingat masih banyaknya kebutuhan prioritas masyarakat yang sangat penting untuk di lakukan apalagi dalam masa pemulihan ekonomi saat ini” ungkapnya
selain Fraksi Kebangkitan Keadilan, Fraksi PAN yang diwakili oleh Ir. Akhsar, S.T. juga menyampaikan hal yang sama bahwa pembangunan gedung Kantor DPRD kabupaten bombana belum terlalu prioritas jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat
“menurut kami dari Fraksi Partai Amanat Nasional bahwa masih banyak program-program prioritas untuk mendapat porsi anggaran termasuk hasil reses anggota DPRD Kabupaten Bombana”. ucapnya
sedangkan Fraksi Nasdem Berkarya yang dibacakan oleh Zalman, S.IP mengusulkan pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Bombana ditempat yang baru agar gedung yang lama dapat digunakan untuk kepentingan daerah
“menurut pandangan fraksi kami, terkait pembangunan kantor dprd kabupaten bombana sebaiknya di bangun di lokasi yang baru memgingat gedung yang lama ini masih bisa di fungsikan” imbuhnya.
pada pandangan fraksi terkait pembangunan kantor dprd bombana diatas di jawab oleh sekretaris daerah kabupaten bombana selaku yang mewakili Pj. Bupati Bombana khususnya pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Bombana merupakan salah satu skala prioritas
“terkait pembangunan gedung dprd kabupaten telah dimulai sejak tahun 2021 melalui penyusunan master plan kawasan kantor dprd serta di tahun 2022 telah dialokasikan anggaran penyusunan DED pembangunan gedung kantor dprd bombana”.
lanjut mantan kadis PUPR Bombana ini bahwa menyikapi pandangan fraksi dprd bombana berharap agar Rancangan APBD tahun 2023 akan menemukan solusiyang tepat menjadi kesepakatan bersama. ***