JAKARTA, SUARADEWAN.com – Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia sering didapuk menjadi sarang terorisme bagi pihak-pihak yang sindrom terhadap kekerasan dan radikalisme.
Maka dalam kesempatan pertemuan tingkat Menteri ASEAN di Philipina Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Syafruddin mendapatkan kehormatan sebagai pembicara utama dalam membahas membahas radikalisme dan kejahatan lintas ASEAN.
“Semoga pertemuan ini bisa membawa manfaat bagi negara ASEAN dalam mencegah terorisme dan kejahatan antarlintas negara ASEAN,” ucap Komjen Pol Syafruddin di Jakarta, Sabtu (16/9) kemarin.
Baca juga: Presiden Jokowi Berpidato Penanggulangan Terorisme di KTT G-20
Rencananya, Wakapolri Komjen Syafruddin mewakili Indonesia dalam pertemuan tingkat Menteri ASEAN atau ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC), yang diadakan di Philiphina pada tanggal 18-21 September 2017.
Acara tersebut dihadiri delegasi dari Cina, Jepang dan Korea Selatan. “Kita bicara masalah radikalisme juga. Kita punya kepentingan tentang itu,” kata Syafruddin.
Oleh karena itu, menurut Syafruddin Indonesia akan berbagi pengalaman bagaimana menanggulangi terorisme dan radikalisme di hadapan negara-negara ASEAN. (aw/an)
