JAKARTA, SUARADEWAN.com – Setidaknya ada dua alasan yang melatarbelakangi kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia, yakni karena Presiden Amerika yang baru dilantik Donald Trump, dan karena minyak.
Hal itu diungkapkan oleh wakil ketua DPR RI Taufik Kurniawan. Menurut Taufik, dinamika politik internasional yang terjadi saat ini telah memaksa Raja kaya minyak dari Timur Tengah itu untuk mengunjungi beberapa negara Islam, termasuk Indonesia.
“Kebijakan Presiden AS (Amerika Serikat) Donald Trump kurang bersahabat terhadap beberapa negara Middle East (Timur Tengah). Serta adanya masa Brexit di Eropa membuat Raja Salman menilai perlu mengunjungi negara-negara Islam. Jika Raja Salman tak melakukan kunjungan tersebut akan menimbulkan kerugian tersendiri bagi Arab Saudi,” katanya di Senayan, Rabu (1/3).
Menurut politikus PAN ini, faktor lain yang menjadi alasan Raja salman mengunjungi Indonesia terkait dengan persaingan minyak dan gas dunia. Menurut Taufik, saat ini sudah banyak negara yang berpikir untuk mengalihkan ketergantungan minyak dan gas-nya dari Arab, yang terntunya akan merugikan negara pengandal minyak seperti Arab Saudi.
“Sebagai negara dengan mayoritas umat Islam, Indonesia menjadi sasaran pasar yang cukup menguntungkan bagi Arab Saudi. Kami berharap kerja sama Pertamina bukan hanya di Cilacap tapi menyebar ke berbagai wilayah,” tukas Taufik. (ZA)
