SURABAYA, SUARADEWAN.com – Masyarakat Surabaya sempat dibuat heboh oleh informasi yang menyebar di media sosial tentang pemerkosaan dan pembunuhan dua bocah perempuan Sekolah Dasar di Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Barat.
Informasi tersebut menyatakan bahwa satu orang korban meninggal dunia dan satunya lagi berhasil selamat namun menderita luka serius di leher. Informasi tersebut tersebar dengan disertai lampiran foto yang diklaim sebagai pelaku kejahatan itu.
Dari penelusuran SuaraDewan.com diketahui, kejadian pembunuhan dan pemerkosaan itu memang benar terjadi dan foto pelakunya pun valid. Namun kejadian itu tidak terjadi di Kecamatan Rungkut, Surabaya sebagaimana informasi yang beredar. Melainkan kejadian itu terjadi di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (30/6) malam lalu.
Namun pelaku berinisial AW yang masih berumur belasan tahun itu sudah berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian Kota Tasikmalaya pada Sabtu (1/7) lalu.
Dijelaskan Kapolresta Tasikmalaya AKBP Adi Nugraha, sebelumnya warga digegerkan dengan penemuah jenazah korban di aliran sungai Coloseh Tasikmalaya, Jawa Barat. Adapun motif pembunuhan itu adalah karena pelaku AW memiliki dendam pada paman korban yang sering mengejek (bullying) pelaku. Namun tragisnya dendam itu justru dilampiaskan pelaku pada korban.
Dari penangkapan itu Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah golok dan pisau, batu kali dan potongan bambu yang ada bercak darah, sandal jepit dua pasang, beberapa helai rambut, pakaian korban, dan pakaian pelaku. (za)