JAYAPURA, SUARADEWAN.com – Oknum tidak bertanggungjawab menyebarkan fitnah mengenai isu pembakaran Al-kitab saat personel TNI melaksanakan korvei di mess yang ditinggalkan oleh pasukan sebelumnya di Jayapura, Papua.
Akibat fitnah itu, lalu muncul kericuhan oleh sekelompok massa yang merasa kitab sucinya benar sudah dibakar dengan memblokir jalan raya Abepura-Sentani, Jayapura, Papua, pada Kamis (25/5) siang.
Aksi ini mengakibatkan Kapolres Jayapura Kota, AKBP Tober Sirait dan ajudannya Bripda Nyoman, terluka dan terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi karena ada orang tidakbertanggungjawab yang menyebarkan isu telah terjadi pembakaran Alkitab oleh oknum TNI.
“Jadi begini, ada tumpukan kertas di bak sampah kemudian dibakar. Nah diisukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab kalau itu tumpukan bukunya Alkitab,” ujar Boy dalam keterangannya, Kamis (25/5).
Saat kejadian itu, lanjut Boy, Kapolres Jayapura Kota bersama personel Polres Jayapura Kota datang ke TKP di Makorem 172 Prajawirayapti untuk melakukan pengamanan. Namun, setelah sampai disana, Kapolres dan ajudannya malah dilempari dan dikeroyok oleh massa.
“Ada beberapa anggota Polri dan masyarakat yang mengenali Kapolres Jayapura Kota dan ajudannya berupaya melindungi dan menyelamatkan keduanya dengan membawa ke mobil untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua,” papar Boy. (za/de)