MANADO, SUARADEWAN.com — Provinsi Sulawesi Utara memiliki salah satu destinasi super prioritas pariwisata Indonesia yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara. Tempat ini menyimpan banyak eksotisme wisata alam yang layak dieksplor lebih jauh.
Selain Likupang, Sulawesi Utara dari dulu juga terkenal dengan keindahan bawah laut Bunaken di Kota Manado. Tak hanya pantai dan keindahan laut, Sulawesi Utara juga memiliki potensi wisata pegunungan yang menawan.
Meski gunung-gunung Sulawesi Utara hanya berketinggian kurang dari 2.500 mdpl, tapi sensasi pendakiannya bakal berbeda karena keunikan jalur dan pemandangan yang tersaji. Buat kamu yang ngaku hobi naik gunung, puncak-puncak di tanah Minahasa – Mongondow berikut menanti kedatanganmu.
1. Gunung Klabat
Ini dia puncak tertinggi atau atap provinsi Sulawesi Utara, Gunung Klabat. Sebagai gunung yang tidak lagi aktif, puncak gunung Klabat berada di titik 2.100 mdpl. Rapatnya hutan di jalur awal pendakian adalah medan tempuh yang bakal kamu lalui. Setidaknya kamu harus melewati enam pos sebelum tiba di puncak.
Kalau kamu beruntung sampai di puncak sebelum mentari muncul dari peraduan, kamu berkesempatan mendapat panorama bayangan gunung Klabat yang mirip piramid.
2. Gunung Ambang
Terletak di desa Bongkudai Utara, kabupaten Bolaang Mongondow Timur, gunung Ambang menawarkan panorama yang gak kalah keren. Dari puncaknya, kamu bisa melihat danau Moat di arah timur. Dengan fisik yang prima, kamu bisa mencapai titik tertinggi gunung Ambang di 1.795 mdpl dalam durasi kurang dari 2 jam saja.
Kondisi jalur berbatu yang cukup terjal bakal menemanimu mendekati kawah gunung Ambang. Sangat disarankan memakai sepatu gunung yang safety untuk menjaga kakimu dari bebatuan yang tajam alih-alih hanya sandal gunung. Perlu kamu tahu, sunrise di puncak gunung Ambang ciamik banget.
3. Gunung Lokon
Inilah salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Kebanyakan pendaki tertarik mendaki gunung Lokon karena keunikan yang dimilikinya, yaitu puncak yang datar tanpa kawah. Meski begitu, bukan berarti Lokon tak memiliki kawah, melainkan kawah tersebut terdapat di punggung gunung yang dinamai kawah Tompaluan.
Dari kawah ini, puncak Lokon terlihat beberapa meter saja. Namun, konon pendakian ke puncak terbilang menantang karena jalurnya berupa rerumputan. Siapkan trekking pole jika kamu berniat mendaki hingga titik 1.580 mdpl.
Selain itu, kamu perlu waspada pula saat menelusuri jalur pendakian sebelum tiba di kawah. Sebab sebagian jalur merupakan jalur lahar bekas erupsi bertahun-tahun silam yang berbatu dan bakal sangat licin saat hujan turun.
4. Gunung Soputan
Jalur berpasir pada gunung Soputan sering mengingatkan para pendaki pada gunung Krakatau, Semeru, dan Merapi. Dilihat sepintas, spot di batas vegetasi gunung berketinggian 1.784 mdpl ini memang mirip ketiga gunung tersebut.
Medan pendakian yang cenderung gak ekstrem menjadikan gunung Soputan populer banget di kalangan millennial. Bahkan, padang pasir gunung Soputan beberapa kali dijadikan lokasi prewedding.
Satu spot favorit lainnya di gunung ini adalah pos Hutan Pinus di jalur awal pendakian. Sesuai namanya, pos tersebut menawarkan lanskap pohon-pohon pinus yang tinggi menjulang sehingga gak kalah asyik sebagai lokasi foto-foto ataupun bikin video.
5. Gunung Mahawu
Ketinggiannya yang hanya 1.324 mdpl membuat puncak gunung Mahawu begitu mudah dan cepat dicapai. Titik awal pendakian berada di elevasi sekitar 1.200 mdpl, sehingga kamu hanya butuh kurang dari 30 menit untuk sampai di atap Mahawu.
Saat cuara cerah, puncak Mahawu adalah spot yang sempurna untuk menyaksikan Teluk Manado sekaligus kota Manado dari kejauhan. Sedangkan di sebelah barat, tampak gagah gunung Lokon yang bersisian dengan gunung Empung. Cantik sekali! Gak heran, gunung Mahawu jadi lokasi favorit para pendaki pemula dan fotografer.
Gunung-gunung di Sulawesi Utara tersebut boleh jadi tidak setinggi gunung yang ada di pulau Jawa atau pulau lain. Tapi, kamu harus tetap melakukan persiapan yang maksimal sebelum mendakinya. (red/idn)